Lahan PJT Di Duga Kuat Di Perjual Belikan Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab

Terkait lahan Perum Jasa Tirta II Jati Luhur Kali Mati/Pete yang di duga di jual belikan oleh pihak PT MBL dan IPEKA yang beralamat di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan jadi keluhkan warga perumahan Bima Buana.

Pasalnya Kali mati/Pete tersebut disinyalir di klaim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menurut hasil investigasi serta informasi yang di dapat IWO Indonesia dan BOTV Indonesia saat ke lokasi, kali mati/pete tersebut sudah di pagar tembok beton oleh pihak PT MBL dan Yayasan IPEKA di seluruh pingiran bahu kali ( sungai ) setinggi 2 meter, namun dari batas tanah lahan PJT dan lahan tanah perumahan Bima Buana itu tudak sesuai dengan batas yang di pagar tembok beton dengan batas jalan perumahan Bima Buana tersebut.

Kami selaku warga perumahan Bima Buana merasa ada ke janggalan atas pemagaran tembok beton tersebut, pasalnya saat batas serta pemagaran tersebut di lakukan hanya pihak PT MBL dan pihak IPEKA saja yang ada di lokasi, yang seharusnya pihak PJT lah yang memberikan batas bukan pihak mereka yang mengklaim, terang warga saat di mintai keterangan prihal lahan PJT yang di duga di jual belikan.

Di waktu bersamaan awak media IWO Indonesia dan BOTV Indonesia menghubungi melalui Via Telephone salah satu pegawai PJT menyatakan, benar bahwa lahan serta sungai kali mati/pete tersebut lahan PJT mutlak, terangnya.

Suryo Sudarmo selaku Ketua DPD Kabupaten Bekasi IWO Indonesia saat di lokasi mengatakan, ini suadah jelas - jelas suatu tindakan melanggar hukum apa bila benar lahan PJT di jual belikan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab, kami IWO Indonesia akan meyelusuri dan mencari tau kebenaranya akan prihal ini, "seandainya benar ada dugaan lahan PJT di jual belikan, kami akan laporkan ke pihak yang berwenang mengenai hal ini" Tegasnya. ( team )

IWO INDONESIA OFFICIAL