MUSISI JALANAN NAIK KELAS

JALANAN ADALAH PANGGUNG KU

IWO INDONESIA
Kamis 24-01-2019

INILAH KISAH JO & JAYA
Musisi jalanan terkadang di anggap sebelah mata oleh masyarakat awam,  Padahal mereka adalah Seniman-Seniman yang butuh wadah untuk berkarya dalam mengexplore bakat bakat terpendam.

Jo sebagai pemain biola dan Jaya sebagai pemain gitaris + vokalis,  mereka dengan senyuman yang cemerlang saat menghibur masyarakat yang ada di SPBU Sukamantri cikarang.

Penghargaan dari pada pembeli BBM (bahan bakar minyak)  sangat terpukau dengan gaya mereka dengan gaya yang kekinian,  sampai tak segan pula merogoh kocek sebagai bentuk menghargai seorang seniman jalan karena puas dengan penampilan mereka (jo & Jaya).

Jo & Jaya bukan lah di bilang orang yang ekonomi nya yang rendah,  merka menjadi musisi jalanan adalah panggilan hati ingin menghibur dan membuat senyum orang lain,  jo & Jaya haya melampiaskan sekil mereka di jalanan,  karena saat ini musisi tidak ada lagi ruang tempat untuk berekspresi  untuk menjadi wadah mereka,  saat ini sulit sekali festival musik untuk kaum indie sekali nya ada pun haya untuk mereka yang sudah punya nama dan besar,  tapi bagi kami sangat sulit,  apa lagi semakin di larang dan di persulit tentang acara acara musik di tingkat pemerintah hanya karena alasan takut kerusuhan.

Bagaimana kami bisa berkarya klo seperti ini,  bagai mana kami dapat ruang untuk menjadi besar,  bagai mana kami bisa bernafas,  dan kami akhir nya menjadikan jalanan menjadi panggung kami,  adapun mereka yang memberi kami anggap mereka lah yang peduli dan menghargai seni.

Terimakasih IWO INDONESIA sudah meliput kami.

Brengkos (red)


Video clip