Klik dan putar video
BEKASI DARURAT GENGSTER DAN BEGAL
Minggu 10/02/2019
Gengster dan begal kembali berulah di wilayah Kabupaten bekasi dan kota bekasi.
Dengan semakin banyak nya kejadian begal dan gengster di kabupaten bekasi dan kota bekasi yang telah memakan korban baik luka bacok sampai ada pula yang sampai merenggut nyawa, mereka beroprasi di wilayah kawasan industri, jalan-jalan utama.
Rata-rata pelaku berusia baru meranjak dewasa, ada yang hanya sifatnya merusak atau sekedar menganiaya korban ada pula yang merampas kendaraan.
Dari beberapa kejadian yang akhir-akhir ini sering terjadi tentunya membuat geram para Ormas, yang akhirnya melakukan inisiatif untuk swiping di tengah malam, untuk meredam korban kembali terjadi, salah satunya adalah yang melakukan pengaman kampung yaitu FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DAN JAJAKA NUSANTARA.
Menurut salah satu warga di wilayah kecamatan BABELAN - BEKASI, kami mendapatkan kabar bahwasanya para gengster akan beroperasi di wilayah kami Jumalang, tentunya kami sebagai warga tidak ingin keluarga kami dan saudara kami menjadi korban berikutnya, kami tidak ingin kembali terjadi seperti tahun lalu yang banyak memakan korban seperti di wilayah kami, seperti tahun lalu kebiasaan mereka adalah menggunakan kendaraan bermotor dengan berkelompok ada yang hanya melukai dan ada pula yang mengambil motor mereka dan semua kejadian nya pada malam hari termasuk di jalur pilar-sukatani, jalur kali cibe'l, jalur kali malang, jalur utama karawang-bekasi, jalur harapan indah, dan lain lain, itulah yang kami waspada di zona tersebut yang di lakukan mereka tahun lalu, ada pun sekarang gengster baru atau lama kami tidak tahu, untuk pelaku masih sama berumur baru sekitar 17 tahun samapai 25 tahun. Yang biasanya membawa senjata buatan sendiri mirip celurit dan samurai, ungkap salah satu warga yang tidak ingin di sebut namanya atas dasar pengalaman nya melakukan pengaman tahun lalu.
Tentunya masyarakat berharap kapolres Bekasi menurunkan anggota nya secara khusus terutama yang menggunakan baju tanpa seragam untuk swiping di setiap jalan utama per kecamatan, karena tentunya dengan tanpa menggunakan seragam bisa meringkus para begal dan gengster yang ada. Kami warga berfikir jika di lakukan razia maka merka tak akan muncul dan sulit untuk di tangkap dengan adanya informasi teknologi HP yang sudah canggih ini, klo tidak di tangkap dengan barang bukti kami khawatirkan mereka akan berpindah lokasi, ucap salah satu warga.
Lanjutnya, "saat ini kami bergerak di wilayah Jumalang - Babelan - Bekasi, dan kami juga berharap dapat di ikuti oleh wilayah yang lain, baik bekerjasama antara Warga, Polisi, TNI, Ormas, LSM, bisa bergilir melakukan Swiping malam di jalan sampai pagi, agar tidak ada ruang gerak lagi untuk para pelaku kejahatan". Tentunya kita harus bekerjasama untuk kita dan keluarga kita. Pungkasnya.
Demikian laporan kami
IWO INDONESIA DIVISI JAWA BARAT
BEKASI DARURAT GENGSTER DAN BEGAL
Reviewed by iwo indonesia
on
February 09, 2019
Rating:
Coba rekan iwo Indonesia di cari solusi nya harus bagaimana untuk mencegah aksi gengster yang meresahkan warga kab Bekasi khusus nya terima kasih
ReplyDelete