Surat Terbuka Suara Hati Ketua Umum IWO Indonesia Terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat
IWO Indonesia CIKARANG - BEKASI: Tahukah anda bahwa Ridwan Kamil gelontorkan uang Milyaran untuk Pembangunan taman DILAN. Hal tersebut sontak membuat geram tokoh muda Kabupaten Bekasi.
"Meski menuai kontroversi, anggaran untuk membangun Pojok Dilan di GOR Saparua, Bandung ternyata cukup besar.
Dari data yang diperoleh, dana yang disiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp4,8 miliar dan masuk ke dalam APBD 2019.
Besarnya dana ini tidak sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan dalam akun instagramnya bahwa dana untuk proyek tersebut terbilang kecil. Hal tersebut membuat ICANG RAHARDIAN harus menentang Keputusan Gubernur Jawa Barat.
" NR ICANG RAHARDIAN menjelaskan Anggaran proyek ini ditempatkan masuk ke dalam pos pengelolaan Saparua, tepatnya satu paket dengan belanja modal. Pojok Dilan dan penataan Saparua ini dalam praktiknya juga menganggarkan sekitar Rp200 juta untuk konsultan pengawasan.
Adapun anggaran rutin aset milik Pemprov Jabar tersebut hanya anggaran perawatan dan belanja untuk sekitar 23 pegawai dalam setahun dengan total senilai Rp900 juta.
Total dana tersebut hampir sama dengan anggaran yang diberikan pada kabupaten/kota untuk membangun satu Pusat Kebudayaan.
Setidaknya berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, pembangunan gedung pusat kebudayaan berkisar antara Rp5 miliar-Rp7 miliar. Ungkap ICANG RAHARDIAN
Namun Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah anggaran Pojok Dilan mencapai miliaran. Menurutnya kemungkinan dana yang digelontorkan untuk proyek milenial tersebut hanya angka recehan.
“Enggak paling ratus juta, receh. Itu Saparua-nya. Di Saparua itu nanti ada taman skateboard itu yang mengambil porsi paling besar. Penataan PKL, ada skateboard itu yang mendominasi 90% biaya,” ujarnya.
Ridwan berharap urusan Pojok Dilan yang disorot banyak pihak ini tidak lagi menjadi bahasan media. “Jangan diramein lagi ya,” katanya.
Sementara di Kutip dari Bandung. Bisnis.com Anggota DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya terkejut dengan besarnya anggaran yang disiapkan guna membangun Pojok Dilan di Saparua. Menurutnya, sejak awal dewan tidak dilibatkan dalam pembahasan proyek ini.
“Saya terkejut angkanya segitu. Pak gubernur istilahnya kan ngabret, sprint, ini (nilai anggaran) mengejutkan semua. Info detail yang disampaikan ke publik belum cukup diinformasikan ke kami. Padahal kami kan mitranya,” kata Abdul Hadi.
Ia menilai, angka Rp5 Miliar untuk belanja di Saparua terlampau besar, apalagi hanya untuk proyek Pojok Dilan. Pihaknya mengaku akan memanggil dinas terkait mempertanyakan hal ini.
“Kalau Rp5 miliar kegedean, kalau penataan Saparua, yang pernah kami lihat beliau menata alun alun di berbagai kabupaten kota ada 7 wilayah. Yang dapet bantuan ,” kata dia.
Akhir-akhir ini, kata dia, Ridwan Kamil sering menggulirkan wacana pembangunan yang serba spontan tanpa melibatkan legislatif dan pihak terkait lainnya dalam pembahasan.
“Dalam pekan ini kan dua, tentang pojok dilan, lalu Hasan Sadikin dipindahkan. Itu kan punya pusat, sudah triliunan rupiah yang ditanamkan. Kami kaget,” ungkap Abdul Hadi.
Berikut adalah surat terbuka yang di nyatakan oleh NR ICANG RAHARDIAN
Surat Terbuka
Kepada Yth
Gubernur Jawa Barat
Gubernur Pilihan Rakyat
Gubernur Cerdas
Gubernur Pintar
Di
Bandung
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokatuh
Salam Hormat
Sampurasun
Sebelumnya perkenalkan nama saya NR ICANG RAHARDIAN. Tinggal di Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Izinkan saya menyampaikan beberapa hal, terkait rencana bapak membangun pojok Dilan di Bandung. Bapak di PILIH jadi Gubernur Jawa Barat bukan hanya orang Bandung yang memilih kami di Kabupaten Bekasi juga ikut pemilihan Gubernur.
Bapak Ridwan Kamil katanya orang cerdas setelah bapak rencanakan Pembangunan pojok Dilan saya meragukan KECERDASAN bapak
Bapak ini katanya Orang PINTAR setelah saya membaca beberapa media yang memuat anggaran Pembangunan Pojok Dilan begitu BESAR akhir nya saya meragukan ke PINTERAN Bapak.
Kaya nya Bapak GUBERNUR yang CERDAS, PINTAR tidak tahu soal Kabupaten Bekasi. Perlu Bapak Ketahui di Kabupaten Bekasi ada Pahlawan Nasional. Jika bapak Cerdas tentunya bapak lebih memilih membangun Musim Pahlawan di Bekasi.
Siapa SI DILAN, Dilan kisah piktif yang tidak jelas kontribusi nya, pada Negara. Jika di Bandingkan dengan KH NOER ALI, SI DILAN tidak ada seujung kukunya.
KH NOER ALI Pahlawan Nasional Singga Karawang - Bekasi, sosok yang sangat di takuti oleh Belanda Jaman itu.
SI DILAN kisah piktif yang tidak jelas azas manfaatnya bagi masyarakat Jawa Barat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wahai Ridwan Kamil Begitu istimewa kah SI DILAN bagi dirimu, hingga kau puja dan kau apresiasi dengan membangun taman yang begitu mahal harganya.
Saya mohon batalkan pembangunan Pojok SI DILAN dan Gunakan Uang itu untuk membangun Musim KH NOER ALI Karena KH NOER ALI Jauh Lebih Besar Jasanya untuk Bangsa dan Negara.
Lebih Baik kami tidak memiliki Gubernur Jawa Barat - Lebih Baik kami Mandiri apabila Pojok Dilan Lebih di utamakan di Bandingkan Pembangunan MUSIUM KH NOER ALI.
Demikian Surat Terbuka ini saya buat dengan hati yang rapuh karna bagi saya KH NOER ALI lebih terhormat dari pada SI DILAN PIKTIF itu.
Bekasi, 8 Maret 2019
NR ICANG RAHARDIAN
Raga Siliwangi. ( IWO Indonesia )
Surat Terbuka Suara Hati Ketua Umum IWO Indonesia Terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat
Reviewed by iwo indonesia
on
March 07, 2019
Rating:
No comments: