IWO INDONESIA, CIKARANG-Dengan terjadinya penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Burangkeng Setu Bekasi karena adanya aksi penolakan dari sekitar warga Burangkeng, berimbas pada penumpukan sampah yang ada di pasar-pasar se-Kabupaten Bekasi dan ini menjadi masalah baru bagi pedagang dan UPTD pasar.
Menurut salah satu pegawai UPTD Pasar Bojong yang tidak mau di sebutkan identitasnya, penutupan pembuangan sampah di Burangkeng sudah berjalan hampir satu mingguan, sehingga sampah yang ada di pasar menggunduk dan hanya di pindahkan ke tempat sementara yang ada di sekitar pasar, karena sudah berhari hari tidak di angkut akhirnya menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Sudah hampir satu minggu Tempat Pembuangan Sampah di Burangkeng di tutup, sehingga sampah-sampah yang ada dipasar-pasar sementara hanya ditumpuk sekitar pasar.”ungkapnya.
Dari pantauan Awak Media juga menemukan tumpukan sampah di depan SGC Cikarang dan pasar Cikarang.
Menurut Suryo Sudharmo, Ketua DPD IWO Indonesia Kab. Bekasi mengatakan bahwa Dinas terkait harus segera dan secepatnya menyelesaikan permasalahan ini dan jangan di biarkan berlarut larut, selain menimbulkan bau dan menjadi pemandangan yang tidak sedap di pandang mata karena tidak sesuai dengan motto Bekasi Baru Bekasi Bersih tapi kenyataan nya sampah menumpuk di mana-mana.
“Harusnya Dinas Kebersihan dan Dinas terkait lainnya sigap untuk menyelesaikan permasalahan sampah, yang sementra tidak bisa di buang ke TPA Burangkeng karena ditutup sementara karena ada penolakan dari masyarakat Kecamatan Setu.”Ungkapnya. (SS/CS)
IWO INDONESIA
TPA Sampah Burangkeng di Tutup Warga, Sampah Numpuk di Sekitaran SGC dan Pasar Cikarang
Reviewed by iwo indonesia
on
March 12, 2019
Rating:
No comments: